Category: Job Report

Asphalt Finisher SUMITOMO HA90C-2 merupakan asphalt finisher 9 meter yang paling efisien dan mampu bekerja untuk lebar 2.8 meter hingga 7,5 meter tanpa ekstension

Tol Trans Sumatera adalah proyek toll yang di masuk dalam daftar Proyek Startegis Nasional yang telah di rencanakan pembangunannya sejak 2004 ketika era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2012, namun proyek ini baru terealisasikan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2016. Jalan tol yang direncanakan membentang sejauh 2.818 km ini akan menghubungkan kota-kota di Sumatera, mulai dari Lampung hingga Aceh. Pemerintah telah menunjuk penugasan PT. Hutama Karya (Persero) sebagai pelaksana pembangunan jalan toll Trans Sumatera ini.

Dalam Pelaksanaan tugasnya PT. Hutama Karya menunjuk BUMN lainnya sebagai kontraktor utama dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan dan konstruksinya, diantaranya PT. Waskita dan PT. Wijaya Karya. Selain sebagai kontraktor utama dan juga perusahaan BUMN lainnya yang terlibat langsung dalam pengerjaannya, yaitu PT. Hakaaston yang merupakan anak perusahaan dari PT. Hutama karya (Persero) sendiri, yang bergerak dalam spesialisasi pengerjaan konstruksi pembangunana jalan. PT. Hakaaston berperan sebagai pemasok utama Hotmix, Beton dan ready mix untuk proyek jalan toll Trans Sumatera ini.

Hakaaston UP Palembang yang ditunjuk sebagai pelaksana penghamparan aspal proyek jalan tol Palembang – Kayu Agung sepanjang 34 Km, mengandalkan unit Asphalt Paver SUMITOMO HA90C-2 sebagai ujung tombak dalam pengerjaan penghamparan Aspal yang dilakukan di lajur Utama selebar 9m. Bapak Ega F. Kurniawan sebagai koordinator pelaksana pengerjaan dari perusahaan tersebut sangat puas akan kinerja dari SUMITOMO HA90C-2 yang dipakai karena hasil penghamparan yang sangat baik dengan permukaan yang halus dan kepadatan yang juga sangat baik didapatkan pada permukaan hingga bagian dalam. Hal lain juga dirasakan dari faktor pengoperasian mesin yang sangat mudah dikarenakan menggunakan Bahasa Indonesia sehingga membuat operator sangat cepat beradaptasi, juga kemudahan mobilisasi dan bongkar pasang extension screed yang sangat menghemat waktu dan dalam persiapan sebelum melakukan penghamparan aspal.

Mereka sebelumnya merencanakan melakukan penghamparan aspal dengan lebar Main Road sebesar 9m dengan menggunakan 2 Unit Asphalt Finisher dengan pengaplikasian teknis Hot Join sambungan pada bagian tengah. Namun dengan spesifikasi unit SUMITOMO HA90C-2 yang memiliki bentang screed maksimal hingga 9 meter, maka mereka memutuskan untuk menggunakannya. Keputusan ini didasarkan hasil uji hampar yang baik dan hasil permukaan yang baik pula, dan atas dasar pertimbangan efisiensi waktu pengerjaan, waktu persiapan, quality control dan tentu saja operational cost lainnya seperti bahan bakar. Dalam proses pekerjaan penghamparan mereka harus menyesuaikan target yang di minta oleh kontraktor utama, sehingga sering kali mereka harus melakukan kegiatan penghamparan hingga 10-16 Jam/hari, terlebih mereka juga harus berperang dengan kondisi cuaca musin hujan di awal Februari ketika dokumentasi ini diambil.

Batubara adalah kekuatan dominan di dalam pembangkitan listrik serta proses ekstrasinya yang relatif mudah dan murah, dan persyaratan-persyaratan infrastruktur yang lebih murah dibandingkan dengan sumberdaya energi lainnya.

Dunia sebenarnya sudah sadar untuk mengurangi ketergantungan pada batubara (bahan bakar fosil) ini, namun sumber energi terbarukan saat ini masih tidak menunjukkan indikasi bahwa ketergantungan dunia pada batubara ini akan menurun secara signifikan dalam waktu dekat, sehingga batubara terus menjadi sumber energi yang menjanjikan.

Namun teknologi batubara bersih dalam pertambangan batubara akan sangat diperlukan di masa mendatang (sebagian karena faktor komersil) dan Indonesia diharapkan akan terlibat secara aktif di dalam proses tersebut sebagai salah satu pelaku utama di sektor pertambangan batubara. Teknologi batubara bersih ini difokuskan untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik bertenaga batubara namun teknologi ini belum berkembang cukup baik.

Ada banyak kantung cadangan batubara yang kecil terdapat di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, namun demikian tiga daerah dengan cadangan batubara terbesar di Indonesia adalah Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Indonesia  memiliki negara tujuan utama untuk ekspor batubara yaitu China, India, Jepang dan Korea Selatan.

Maka dari itu banyak perusahaan tambang di Indonesia masih terus menambang untuk mendapatkan sumber energi ini dan mereka memerlukan Excavator dalam kegiatan penambangannya sebagai peralatan utamanya. Dalam hal tersebut beberapa perusahaan tambang mempercayakan excavatornya memakai Sumitomo Excavator seperti salah satunya di lokasi tambang batu bara di daerah Banjarmasin. Perusahaan ini memakai excavator dengan model SH210-6 kelas 20 ton dan SH350LC-6 kelas 30 ton.

Excavator ini dipakai untuk proses penambangan mulai dari development, overburden, striping, coal getting dan loading/unloading. Sumitomo Excavator memiliki tenaga yang kuat, gerakan yang lincah serta hemat bahan bakar dimana hal-hal tersebut menjadi poin-poin penting bagi si perusahaan tersebut dalam memilih Sumitomo Excavator sebagai peralatan utamanya dalam mendukung aktifitas produksi tambang batu bara di perusahaan tersebut.

Sumitomo Excavator juga memproduksi excavator kelas besar 40-80 ton seperti model SH490LHD-6, SH510LHD-6 serta SH800LHD yang diterima dengan baik di pasar dunia.

Normalisasi drainase atau saluran penghubung (PHB) di sekitar permukiman warga dan sungai masih menjadi program unggulan penanganan banjir di Jakarta. Terbukti dengan cepat surutnya banjir atau genangan dalam waktu tiga jam dan berkurangnya titik banjir menjadi 80 titik di tahun 2017 dari awalnya 500 titik di tahun 2015. Untuk menjalankan program Normalisasi sungai dan drainase ini diperlukan peralatan utama yang diantaranya adalah Excavator model Long Arm. Unit ini sangat dibutuhkan untuk menjangkau kedalaman dasar sungai, atau pun penataan Ramp sungai itu sendiri. Umumnya untuk jenis pekerjaan ini menggunakan excavator long Arm dilengkapi dengan amphibious Undercarriage.

Sumitomo Excavator menyediakan opsi excavator model Long Arm, yaitu SH210LC-LR, untuk spesifikasi pekerjaan yang membutuhkan jangkauan lebih jauh dan dalam. Seperti : Penggalian  pengerukan dasar sungai, normalisasi sungai, danau dan pantai, atau pekerjaan lainnya yang membutuhkan jangkauan ekstra. User yang banyak menggunakan Sumitomo long arm di Indonesia diantaranya Kementrian Pekerjaan Umum khususnya di Badan Sumber Daya Air dan UPT Alkal. Sedangkan untuk customer retil tidak terlalu banyak, dikarenakan, selain investasi cost-nya yang terbilang cukup tinggi,  jenis pekerjaannya pun mayoritas adalah pekerjaan Pemerintah dibawah Departemen Pekejaan Umum, yang notabene sudah memiliki unit unit Long Arm.

Alat berat dari kedua badan pemerintahan ini banyak bekerja di sepanjang sungai maupun kanal, guna merawat maupun menormalisasi sungai dari proses pendangkalan dan lain sebagainya.  Seperti halnya Departemen Pekerjaan Umum DKI Jakarta banyak mempekerjakan Long Arm Excavatornya di sepanjang Banjir Kanal Timur, untuk mengatasi tumpukan sampah, pendangkalan, serta pencegahan erosi, penataan dan maintenance ramp sungai ataupun kanal.

Ditemui di area Banjir Kanal Timur sekitaran Komplek Cipinang Indah, Sutriyono, Operator SH210LC-5LR milik Badan Sumber Daya Air DKI Jakarta. Beliau mengatakan bahwa selama setahun lebih mengoperasikan Excavator Sumitomo SH210LC-5LR ini, belum pernah terjadi problem, baik di sisi engine maupun hydraulic System. “ Kalau masuk waktu Service Rutin  tinggal kontek aja ke  dealer, tak lama berselang langsung dilakukan Servicenya. Yang kami lakukan hanyalah sebatas greasing dan monitor atau menyetel Kekencangan Track Amphibiousnya saja.  Konsumsi bahan bakarnya pun irit dibanding merk lain yang pernah saya pakai,” tambahnya.

Rendahnya konsumsi bahan bakar Sumitomo Excavator memang menjadi unggulan Sumitomo yang membuat Customer mulai berpaling dan berniat mencoba untuk membuktikannya sendiri. Ditambah jangkauan super panjang dibanding dengan merek lainnya memperkuat penilaian plus  terhadap Long Reach Excavator Sumitomo dimata para customernya.

PT. Dharma Buana Karya yang telah dipilih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai konsultan konstruksi untuk pengerjaan pengaspalan jalan di Bali. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh minimnya kualitas jalan.

PT. Dharma Buana Karya, mempercayakan PT. Multicrane Perkasa sebagai distributor resmi dari produk Asphalt Paver Sumitomo Kenki Indonesia. Untuk proyek pembangunan jalan ini, digunakan Asphalt Paver HA60C-8 yang telah terbukti memiliki hasil yang berkualitas dalam pengerjaan pengaspalan jalan. Produk ini telah digunakan di berbagai proyek pembuatan jalan di seluruh dunia. Keutamaan Asphalt Paver HA60C-8 crawler-type adalah screed yang dapat diperpanjang tanpa extension dari 2,3 m hingga 6 m, dan merupakan satu-satunya produk yang memiliki kelebihan ini.

Selain itu, sistem “STV” yang terdapat pada HA60C-8 berkontribusi untuk menghasilkan permukaan yang halus dan mampu mengaspal jalan dengan kepadatan yang sangat baik.

<“Sistem Pemadatan STV”>
S: “Strike-off” dapat disesuaikan dan menghasilkan campuran aspal yang halus di bawah screed.
TV: “Tamper” dan “Vibrator” menghasilkan pemadatan yang tangguh dan merata pada proses pengaspalan

Dengan semua kelebihan yang dimiliki Asphalt Paver HA60C-8, produk SUMITOMO ini dapat diandalkan dalam memenuhi standar pengerjaan pengaspalan jalan, dimana kecepatan, ketepatan, dan kualitas adalah hal terpenting dalam pengerjaan proyek pembangunan.

Pada tanggal 5 Desember 2018, “The 5th Japan Business Society Commemorating Business & Technology Symposium of The 60th Anniversary Commemoration Project of Diplomatic Relations between Japan and Indonesia ” diadakan di Surabaya.

Simposium ini bertujuan untuk meningkatkan kehadiran perusahaan Jepang di Indonesia dengan menunjukkan peningkatan kemampuan teknis, pengontrolan kualitas, dan pengetahuan bisnis dengan memperkenalkan bisnis dan teknologi modern dari Jepang yang mendukung aktivitas sehari-hari dan peningkatan kehidupan di masa depan di Indonesia.

Terdapat 5 rangkaian simposium yang berlokasi di berbagai kota di Indonesia. Pertama dimulai dari Jakarta, kedua bertempat di Denpasar, ketiga bertempat di Makassar, keempat bertempat di Medan dan yang terakhir berlokasi di Surabaya. Di sana Presiden Direktur dari PT. SUMITOMO SHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA, Mr.Takahashi, menyapa peserta di Shangri-La Hotel Surabaya pada 11 Desember 2018.

Mr. Rachma, perwakilan khusus Indonesia untuk Investasi Jepang, dan Mr.Tani, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, membuka acara dengan membagikan pengalaman mereka mengenai hubungan bisnis Indonesia dan Jepang. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi dari pembicara tamu. Mr. Takahashi merupakan pembicara kedua dari perwakilan perusahaan Jepang.

Mr.Takahashi memperkenalkan sejarah dari perusahaan alat berat Sumitomo Kenki dan juga menjelaskan tentang produk yang dihasilkan, bisnis globalnya, perkembangan bisnisnya dan upaya yang akan dilakuakan di Indonesia, lewat sebuah video.

Khususnya di bagian video ketika klien Sumitomo Kenki yang menggunakan ekskavator hidrolik dan asphalt paver mengatakan bahwa “Sumitomo Bagus!”, para penonton juga berbalas mengatakan “Sumitomo Bagus!” dan mengacungkan jempol mereka.  Kejadian tersebut menghangatkan acara simposium ini.

Ketika semua presentasi dari perusahaan telah selesai dan sesi makan siang dimulai, para peserta mendatangi Mr.Takahashi satu demi satu dan meminta beliau untuk berfoto bersama. Ditambah lagi, ketika berada di stan pameran, beberapa orang mengatakan bahwa mereka telah melihat hasil pengaspalan dari Sumitomo. Hal tersebut membuat kami menyadari bahwa produk Sumitomo Kenki terus menyebar di Indonesia.

Sekitar 200 orang peserta yang terdiri dari pegawai pemerintahan, perwakilan berbagai perusahaan, mahasiswa di Surabaya dan lainnya, berpartisipasi dalam simposium ini.

Hal istimewa lainnya adalah setengah dari peserta simposium merupakan mahasiswa, ini membuat kami merasakan kekuatan pemuda Indonesia, yang memiliki rata-rata usia kerja di 29 tahun.
Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide dan perkembangan teknologi perusahaan kami di acara symposium ini.

MACAN adalah salah satu produk Hydraulic Excavator Sumitomo yang tangguh, lincah, kuat dan hemat bahan bakar khusus untuk bekerja di hutan. Ada dua jenis Sumitomo MACAN, yaitu kelas 13 ton yang disebut SH130LF dan kelas 20-ton yang disebut SH210F. Macan diproduksi oleh manufaktur Sumitomo Excavator di Karawang-Indonesia, terus dikembangkan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya secara terus menerus.

Pengembangan yang dilakukan oleh Sumitomo menghasilkan generasi terbaru MACAN menerapkan teknologi paling canggih, disebut generasi Dash 6, menggantikan generasi Dash 5 sebelumnya. Menggabungkan generasi baru sistem mesin “SPACE 5+” dan sistem hidraulik baru “SIH” S + ” meningkatkan efisiensi bahan bakar, kinerja alat berat yang lebih baik dan ramah lingkungan. Selain itu, Boom & Arm dirancang khusus untuk spesifikasi “Logging” dimana tahan terhadap “torsional resistance dan twist”, memiliki kapasitas jangkauan yang lebih panjang pula, sehingga produktivitas yang lebih tinggi bisa tercapai.

Beberapa hal lainnya, Sumitomo telah merancang dan membuat Grapple Fix-nya sendiri yang unik dan kokoh untuk generasi terbaru ini. Model SH130LF-6 dipasang dengan motor penggerak berkapasitas 20 ton yang menghasilkan tenaga untuk daya traksi yang lebih kuat dalam mengangkut atau melindas balok kayu berat. Sumitomo Macan memiliki populasi yang cukup besar saat ini yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

PT Angkasa Pura (AP) II saat sedang menggelar pekerjaan penebalan landasan atau overlay di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Tahun ini  akan mulai mengerjakan penambahan kekuatan landasan. Hal ini dilakukan karena peningkatan jadwal penerbangan dari dan ke bandung serta kapasitas pesawat yang meningkat. Pertumbuhan ekonomi yang membaik serta daya tarik Bandung sebagai kota kuliner, wisata, dan belanja memicu kenaikan jumlah penumpang baik domestic atau manacanegara. Bandara tersebut nantinya dapat memangku Airbus A320 yang berkapasitas sampai 180 tempat duduk. Pesawat yang bisa mendarat setelah landasan ditebalkan, di antaranya, Airbus 320, Boeing 737 900ER, dan Airbus 319.

PT Dirgantara Yudha Artha sebagai pelaksana penebalan landasan tersebut mengandalkan dua unit Sumitomo HC90C secara tandem untuk melakukan pengerjaan pengaspalan tersebut. Dengan lebar bentangan masing mencapai 9m, Sumitomo HA90C mampu bekerja secara cepat dan hasil maksimal mengingat pengerjaan bandara harus dilakukan secara cepat. Menurut PT Dirgantara (Bp Arvin Jahja Tjahjana) berbagai keunggulan yang dimiliki Sumitomo HA90C sangat membantu pengerjaan penebalan bandara ini.
Penambahan jam operasional penerbangan dari jam 21.00 menjadi jam 00.00 akan mempersempit waktu pengerjaan pengaspalan. Kemampuan peralatan yang prima adalah syarat mutlak dalam proses pengaspalan landasan. Pengerjaan yang tepat waktu tanpa mengesampingkan kualitas dan keselamatan menjadi tuntutan utama proses pengaspalan. Dukungan yang prima dari PT Multicrane Perkasa sebagai dealer resmi Sumitomo asphalt finisher juga memberikan andil yang besar terhadap kinerja peralatan Sumitomo HA90C.

Sumitomo HA90C mempunyai berbagai keunggulan dalam kemudahan dalam perawatan dan cara pengoperasian. Operator di beri kemudahan dalam penggunaan control stand yang bisa di geser ke kiri dan ke kanan tergantung jenis pekerjaan. Penempatan tombol yang ringkas juga memudahkan operator dalam mengatur fungsi tiap tiap tombol. Sumitomo HA90C juga dilengkapi sensor yang dapat mengatur sudut kemiringan hamparan disesuaikan  dengan kebutuhan.

Dengan berbagai kelebihan yang ada, Sumitomo Paver dapat diandalkan dalam memenuhi standar pengerjaan bandara dimana kecepatan, ketepatan, dan kualitas adalah hal utama dalam pengerjaan proyek bandara.

Dirancang dan dibuat oleh tenaga ahli Indonesia

Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan hal sangat penting yang perlu segera diselesaikan untuk menyediakan pasokan listrik untuk di berbagai wilayah. Seperti misalnya didaerah Poso, Sulawesi Tengah ini dibuat PLTA dalam penyediaan listrik yang direncanakan untuk disalurkan ke berbagai wilayah khususnya di Sulawesi. PLTA ini sedang dibangun oleh PT. Poso Energy.

PLTA Poso ini ternyata adalah terbesar di Indonesia dimana dirancang dan dibangun oleh para ahli insinyur dari Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia patut berbangga mengenai hal ini. PLTA ini mengambil sumber air yang berasal dari air yang dialirkan dari Danau Poso.

Memakai Excavator yang dibuat di Indonesia

Dalam pelaksanaan pembangunan PLTA Poso tersebut, mereka mempercayakan alat bantu kerjanya memakai Excavator yang dibuat di Karawang, Jawa Barat, Indonesia yaitu Excavator merek Sumitomo. Excavator Sumitomo ini dibuat dengan mengikuti kualitas yang diterapkan di Jepang. Yang menjadi perhatian mereka memakai Excavator ini adalah irit bahan bakar serta harganya yang sangat kompetitif di pasar serta dibuat di pabrik Indonesia.

Excavator Sumitomo yang dipakai dalam pekerjaan ini memakai model SH210-6 kelas 20 ton dimana model ini merupakan model terbaru yang dikeluarkan untuk dikelas ini. Ada beberapa hal baru yang telah dikembangkan di generasi terbaru ini atau disebut “Dash 6” dari generasi sebelumnya “Dash 5” yaitu  :

1.    Lebih irit bahan bakar
2.    Lebih tangguh
3.    Lebih lincah
4.    Lebih nyaman
5.    Lebih tahan lama
6.    Lebih canggih

Pengembangan yang dilakukan di system bagian electric, engine dan hydraulic sangat berpengaruh kepada kinerja keseluruhan Excavator tersebut menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhan dilapangan.
Semua pengembangan diawali dari inputan dari berbagai customer di seluruh Indonesia dimana yang sudah baik semakin menjadi lebih baik lagi kinerja dari Excavator Sumitomo tersebut.

Tambang Batu Mendukung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

Pembangunan infrastuktur di Indonesia sedang dilakukan percepatan agar dapat segera diselesaikan maka dari itu perlu ada dukungan dari berbagai pihak yang terkait dalam mendukung pembangunan tersebut dari hulu sampai ke hilir dari penyediaan bahan baku konstruksi serta juga perlu didukung dengan teknologi alat-alat konstruksi yang tepat.

Mengenai dukungan dari bahan baku untuk pembangunan tersebut seperti penyediaan batu untuk konstruksi jalan maupun bangunan, bahan baku batu tersebut diambil dari banyak perusahaan tambang batu yang menghasilkan kualitas batu yang sangat bagus agar konstruksi yang dibangun kuat dan tahan lama. Misal di daerah Rumpin, Bogor adalah penghasil batu yang kualitasnya sangat bagus. Banyak perusahaan tambang batu didaerah sana mensupplai bahan baku batu ke proyek-proyek pembangunan pemerintah dalam mendukung pemerintah dalam percepatan pembangunan di Indonesia misalnya untuk pembangunan jalan, beton untuk bangun jembatan dan juga struktur beton dimana saat ini sedang banyak diperlukan dalam membangun jalan kereta api LRT.

Salah satu perusahaan besar tambang batu di daerah Rumpin, Bogor yaitu PT. Gunung Mas Jaya Indah (PT. GMJI) yang memiliki kualitas sangat bagus ikut serta dalam mensupplai batu sekitar 70% dari produksinya ke proyek-proyek pemerintah melalui beberapa perusahaan BUMN Indonesia. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1984 dan terus berkembang serta mulai join venture dengan perusahaan asing sekitar di tahun 2010. Perusahaan ini tentunya tidak lepas didukung juga oleh teknologi alat-alat konstruksi yang handal dan sangat membantu dalam proses produksinya seperti mesin-mesin drill, loader, dozer serta excavator agar dapat berkompetisi di pasar dalam supplai batu yang banyak serta berkualitas.

Dukungan dari teknologi alat-alat konstruksi yang dipunyai perusahaan tambang batu tersebut memiliki peranan penting, ambil contoh saja Excavator. Excavator ini berfungsi untuk menggali dan mengambil batu dimana sebelum itu dilakukan blasting terlebih dahulu pada tebing-tebing batu di lokasi tambang. PT. GMJI mempercayakan Excavatornya di kelas 20 ton dengan memakai merek Sumitomo SH210-6 yaitu generasi teknologi terbaru dari pabrikan Excavator merek Sumitomo dimana kuat, tangguh, bertenaga serta irit bahan bakar juga nyaman dioperasikan.

PT. GMJI dalam memilih excavator ada beberapa yang dipertimbangkan seperti yang disampaikan oleh Pak Lowa Wentjong selaku penanggung jawab di perusahaan tersebut yaitu Kualitas produk harus bagus, dimana beliau sangat mempercayakan merek pabrikan Jepang karena dikenal kualitas produknya diakui di dunia sangat bagus, serta hal lain yang dipertimbangkan adalah mengenai ketersediaan Suku Cadang yang terjamin, beliau optimis akan hal ini dikarenakan Sumitomo Excavator memiliki pabrik pembuatannya di Karawang, Indonesia.

Di sisi lain Pak Indra selaku operator Sumitomo Excavator mempertimbangkan kelincahan, tenaga dan kenyamanan dimana hal ini didapatkan pada produk Sumitomo Excavator ini. Terakhir dari sisi Pak Dian selaku Kepala Teknik tambang juga sangat mempertimbangkan beberapa hal yang sangat menjadi faktor sangat penting dalam kondisi alat-alat produksinya khususnya Excavator ini, seperti :

1.       Kualitasnya bagus

2.       Perawatan yang mudah

3.       Pelayanan purna jual yang cepat

4.       Irit bahan bakar

Maka dari itu, PT. GMJI optimis untuk dapat terus berkembang  dan yakin berkompetisi dalam membantu mensupplai kebutuhan batu untuk memenuhi kebutuhan berbagai pembangunan infrastruktur pemerintahan di Indonesia.

PT. Mitra Karya Makmur sudah menjalani bisnisnya selama 13 tahun, sejak tahun 2003. Perusahaan ini bergerak di bidang Earthmoving, General Contractor dan Rental. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Djoko Handoko.

Perjalanan bisnis yang cukup panjang telah dilewati oleh perusahaan ini. Setiap proyek diselesaikan dengan sangat baik serta memenuhi standar yang tinggi demi kepuasan pelanggannya. PT. Mitra Karya Makmur membangun hubungan kepercayaan dengan banyak pelanggannya. Ini disebut “Delivery of Commitment”

PT. Mitra Karya Makmur secara bertahap berkembang menjadi mitra terpercaya dalam pekerjaan Eartmoving ini, dan terus menerus menerima pekerjaan langsung dari si pemilik proyek.

Beberapa proyek yang telah dilakukan oleh perusahaan ini termasuk pekerjaan Cut & Fill, pekerjaan gradasi tanah di BSD, Sentul City, Grand Wisata, Sentul Nirwana Bogor, Pembangunan Perumahan (PP)
dengan Nindya Karya, Kota Wisata, Legenda Wisata, pembangunan jalan tol Jagorawi, pembangunan jalan yang mengarah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tol Lingkar Luar Kebon Jeruk-Ulujami, serta beberapa proyek lainnya seperti proyek Wijaya Karya, Kawasan Industri Internasional di KIIC Karawang, dan Delta Mas di Cikarang.

Perusahaan ini menggunakan beberapa alat berat seperti excavator, truk, dan dozer dari berbagai merek, sebagian besar adalah merek Jepang. Salah satu alat berat yang beroperasi adalah excavator merek Jepang yaitu “SUMITOMO” dimana excavator ini dibuat di pabrik Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Excavator yang dibuat disini berkualitas Jepang.

Pak Djoko baru-baru ini membeli sepuluh unit baru SUMITOMO excavator 20 ton SH210-5. Ini adalah repeat order dari pembelian pertama dari 10 unit beberapa bulan lalu, sekarang armada excavator untuk kelas 20 ton adalah merek SUMITOMO.

Pak Djoko juga baru saja menandatangani PO untuk periode berikutnya sebanyak 10 unit SH210-5 yang rencana akan dikirim dalam waktu dekat ini.

Mereka mempercayakan Excavator Sumitomo karena mereka mendengar dari beberapa perusahaan general contractor dan rental lainnya sudah memakai Excavator Sumitomo dimana terkenal irit bahan bakarnya serta lincah dibandingkan dengan merek Excavator lainnya di kelasnya. Model Excavator Sumitomo yang dipakai adalah SH210-5.

“SUMITOMO Excavator Memang Hebat!”